Tata Kelola Keuangan Pemerintah Daerah Kerinci Mengikuti Standar Akuntansi Terbaru
Tata Kelola Keuangan Pemerintah Daerah Kerinci Mengikuti Standar Akuntansi Terbaru
Tata kelola keuangan pemerintah daerah merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik. Salah satu daerah yang telah memperhatikan hal ini dengan serius adalah Kabupaten Kerinci. Dalam upaya meningkatkan tata kelola keuangannya, Pemerintah Daerah Kerinci kini mengikuti standar akuntansi terbaru.
Menurut Bupati Kerinci, Adirozal, “Tata kelola keuangan yang baik akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat dan investor untuk berinvestasi di daerah kita. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk mematuhi standar akuntansi terbaru dalam setiap transaksi keuangan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.”
Standar akuntansi terbaru yang dimaksud adalah Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). SAP mengatur tata cara pengelolaan keuangan pemerintah daerah agar lebih transparan dan akuntabel. Dengan menerapkan SAP, Pemerintah Daerah Kerinci diharapkan dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menurut Direktur Jenderal Perbendaharaan, Andin Hadiyanto, “Penerapan standar akuntansi terbaru seperti SAP merupakan langkah yang sangat positif dalam meningkatkan tata kelola keuangan pemerintah daerah. Dengan adanya standar yang jelas, diharapkan akan tercipta kepastian hukum dalam pengelolaan keuangan publik.”
Namun, tantangan masih ada dalam menerapkan standar akuntansi terbaru ini. Salah satunya adalah kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan SAP. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kerinci terus melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada seluruh pegawai terkait dengan SAP agar dapat mengimplementasikannya dengan baik.
Dengan menerapkan standar akuntansi terbaru, Pemerintah Daerah Kerinci tidak hanya meningkatkan tata kelola keuangannya, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi daerah lain untuk mengikuti jejaknya. Semoga dengan adanya upaya ini, pengelolaan keuangan publik di Indonesia dapat semakin transparan dan akuntabel.