Pengembangan potensi lokal melalui pemanfaatan anggaran desa Kerinci merupakan upaya yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Anggaran desa merupakan sumber daya yang sangat berharga untuk membangun infrastruktur serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Menurut Bupati Kerinci, Rahmat Zaini, pengembangan potensi lokal melalui anggaran desa merupakan salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan perekonomian daerah. Beliau juga menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan penggunaan anggaran desa. “Dengan melibatkan masyarakat, kita dapat memastikan bahwa anggaran desa digunakan secara efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Rahmat Zaini.
Salah satu contoh keberhasilan pengembangan potensi lokal melalui pemanfaatan anggaran desa Kerinci adalah pembangunan sentra kerajinan bambu di Desa Aman Jaya. Proyek ini berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dan menciptakan lapangan kerja baru. Menurut Kepala Desa Aman Jaya, Heri Susanto, sentra kerajinan bambu ini berhasil menarik minat wisatawan dan memperkenalkan potensi lokal desa kepada dunia luar.
Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam pengembangan potensi lokal melalui anggaran desa, diperlukan komitmen dan kerjasama yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya. Menurut pakar ekonomi lokal, Prof. Dr. Bambang Suryadi, pemanfaatan anggaran desa harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel. “Pemerintah daerah harus memastikan bahwa anggaran desa digunakan untuk kepentingan masyarakat secara adil dan efisien,” ungkap Prof. Bambang.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak serta keterlibatan aktif masyarakat, pengembangan potensi lokal melalui pemanfaatan anggaran desa Kerinci akan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan daerah. Semoga upaya ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.