Inovasi terkini dalam pengelolaan keuangan publik di Kerinci sedang menjadi sorotan utama dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan di daerah tersebut. Penggunaan teknologi dan pendekatan baru dalam mengelola keuangan publik menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.

Menurut Bupati Kerinci, Adirozal, inovasi terkini dalam pengelolaan keuangan publik sangat penting untuk memastikan bahwa anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan publik agar masyarakat dapat memantau penggunaan anggaran secara langsung.

Salah satu inovasi terkini dalam pengelolaan keuangan publik di Kerinci adalah penerapan sistem e-budgeting yang memungkinkan pengelolaan anggaran secara real-time dan terintegrasi. Hal ini disambut baik oleh Wakil Ketua DPRD Kerinci, Ali Akbar, yang menyatakan bahwa inovasi tersebut dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan mengurangi potensi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan publik.

Selain itu, penggunaan aplikasi keuangan publik juga menjadi salah satu inovasi terkini yang diterapkan di Kerinci. Dengan adanya aplikasi tersebut, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai pengelolaan keuangan publik dan memberikan masukan langsung kepada pemerintah mengenai penggunaan anggaran.

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, inovasi terkini dalam pengelolaan keuangan publik di Kerinci merupakan langkah yang tepat dalam meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan publik. Beliau juga menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan keuangan publik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya inovasi terkini dalam pengelolaan keuangan publik di Kerinci, diharapkan dapat menciptakan tata kelola keuangan yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel dalam mengelola keuangan publik.